delopodushe.org – Hiking Trails Amerika Selatan yang Penuh Petualangan mengajak kamu menjelajahi benua dengan lanskap paling dramatis di dunia — dari puncak Andes yang menjulang hingga hutan tropis Amazon yang misterius. Setiap jalur pendakian menawarkan pengalaman berbeda: budaya, tantangan, dan keindahan alam yang tak tertandingi.
Mengapa Amerika Selatan Jadi Surga Para Pendaki?
Benua ini punya segalanya: gunung es, gurun garam, hutan hujan, hingga danau ketinggian. Dari Patagonia sampai Peru, jalur trekking di sini bukan cuma tentang olahraga — tapi perjalanan spiritual, mengenal batas diri, dan merasakan kebesaran alam secara langsung.
Bagi para trekker sejati, hiking di Amerika Selatan adalah daftar wajib sebelum mati.
1. Inca Trail – Peru: Jejak Sejarah Menuju Machu Picchu
Inca Trail adalah jalur legendaris yang menghubungkan reruntuhan Inca dengan bentang alam Pegunungan Andes. Selama empat hari trekking, kamu akan melewati hutan kabut, teras pertanian kuno, dan puncak gunung berkabut.
Destinasi akhirnya? Machu Picchu — kota kuno di atas awan yang menjadi simbol ketekunan peradaban manusia. Jalur ini membatasi 500 pendaki per hari, jadi reservasi jauh-jauh hari wajib hukumnya.
2. Torres del Paine – Chili: Simfoni Alam di Ujung Dunia
Terletak di Patagonia, Torres del Paine National Park menawarkan lanskap yang seperti lukisan hidup. Dikelilingi gunung bersalju, danau biru muda, serta gletser raksasa, jalur ini cocok untuk pendaki yang mencari kombinasi beauty and challenge.
Pilihan rute populer ada dua: W Trek (4–5 hari) untuk pengalaman intens namun ringan, dan O Circuit (7–9 hari) untuk petualangan penuh keliling taman nasional. Cuaca di sini ekstrem — siap-siap menghadapi empat musim dalam satu hari.
3. Mount Fitz Roy – Argentina: Pesona Alam Liar Patagonia
Gunung Fitz Roy (El Chaltén) dijuluki “katedral alam” karena puncaknya yang menjulang vertikal menembus awan. Jalur pendakiannya relatif pendek tapi menantang — cocok untuk yang ingin menikmati panorama tanpa ekspedisi panjang.
Laguna de los Tres adalah spot paling terkenal, dengan pemandangan dramatis yang sering jadi wallpaper laptop dan majalah outdoor. Sunrise di sini? Salah satu yang paling spektakuler di dunia.
4. The Lost City Trek – Kolombia: Rahasia di Tengah Hutan
Kalau kamu mencari kombinasi petualangan fisik dan misteri arkeologi, Ciudad Perdida alias “Kota yang Hilang” di Kolombia wajib dicoba. Jalur sepanjang 44 km ini menembus hutan tropis Sierra Nevada, sungai deras, dan tangga batu kuno menuju situs suci suku Tayrona.
Butuh 4–6 hari trekking dengan pemandu lokal — perjalanan ini menantang tapi penuh makna. Tiap langkah seperti menyibak tirai waktu.
5. Salkantay Trek – Peru: Alternatif Lebih Liar Menuju Machu Picchu
Tak kebagian izin Inca Trail? Jangan khawatir. Salkantay Trek menawarkan rute yang lebih alami, tanpa kerumunan. Jalurnya melintasi gunung bersalju Salkantay (6.271 m) dan lembah tropis yang subur. Pemandangannya epik, perpaduan salju dan hutan dalam satu perjalanan.
Banyak operator menyediakan tenda nyaman atau eco-lodge di sepanjang jalur, menjadikannya kombinasi sempurna antara petualangan dan kenyamanan.
6. Cordillera Huayhuash – Peru: Jalur Andes Paling Murni
Dikenal lewat film dokumenter Touching the Void, jalur ini salah satu trek pegunungan paling memukau di dunia. Ketinggian mencapai 5.000 m, dengan pemandangan gletser, danau biru jernih, dan lembah hijau yang nyaris tak tersentuh.
Durasinya 8–10 hari, cocok untuk pendaki berpengalaman. Setiap hari menghadirkan medan baru dan tantangan yang membuat rasa lelah langsung terbayar begitu kamu menatap cakrawala Andes.
7. Mount Roraima – Venezuela: Dunia yang Terpisah dari Waktu
Mount Roraima sering disebut sebagai inspirasi film Up. Gunung datar (tabletop mountain) ini dikelilingi tebing setinggi 400 meter dan awan yang menggantung di sekitarnya, menciptakan efek visual yang magis.
Trekking ke puncak memakan waktu 5–6 hari, dengan jalur penuh lumpur, sungai, dan hutan. Tapi begitu sampai atas, kamu serasa di planet lain — dengan formasi batu aneh dan kolam alami di atas awan.
Tips Aman dan Nyaman Saat Hiking di Amerika Selatan
- Siapkan fisik: beberapa rute berada di ketinggian ekstrem; latihan kardio dan aklimatisasi penting.
- Gunakan pemandu lokal: bantu navigasi, logistik, dan keamanan.
- Bawa perlengkapan dasar: jaket anti-angin, sepatu hiking kuat, headlamp, dan tabir surya.
- Hargai budaya lokal: selalu jaga kebersihan dan hormati situs sakral.
- Cek musim: musim kering (Mei–September) adalah waktu terbaik di banyak jalur Andes.
Hiking Sebagai Pengalaman Hidup
Hiking di Amerika Selatan lebih dari sekadar olahraga; ia adalah pengalaman personal untuk memahami alam, waktu, dan diri sendiri. Dari napas terengah di ketinggian Andes hingga senyum masyarakat desa di lereng gunung, semuanya mengajarkan tentang ketahanan dan kerendahan hati di hadapan alam semesta.